Sejumlah warga Kelurahan Karema Utara, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat, hingga kini hampir 2 pekan masih mengeluhkan pendistribusian air bersih PDAM Tirta Manakarra.
“Air ledeng di jalur kami sudah hampir 2 pekan ini tidak lancar mengalirnya, sehingga membuat kami kesulitan untuk melakukan kegiatan sehari-hari,” kata seorang warga jalan Abd Syakur Mamuju, Irham, rabu, 3/8/2016.
Kurangya distribusi air tersebut membuat masyarakat setempat, harus mencari air ke tempat lain.
“Kami terpaksa meminta air kepada tetangga-tetangga yang mempunyai sumur bor untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Sedangkan Hasan warga jalan Diponegoro Mamuju mengatakan hal yang sama dialami warga setempat karena juga sudah 2 hari tidak mengalir air.
” Pagi tadi tidak mengalir sama sekali, saya juga sudah melakukan pelaporan ke bagian pengaduan PDAM Tirta Manakarra,” katanya.
Sementara Direktur PDAM Tirta Manakarra, Muh.Nur, SE mengakui pendistribusian air bersih ke pelanggan beberapa pekan khususnya wilayah selatan memang tidak maksimal.

“Pendistribusian air bersih dari PDAM memang tidak maksimal, dikarenakan 2 pompa diinstalasi Pati’di mengalami kerusakan dan sementara dalam perbaikan, sehingga pelanggan tidak mendapatkan pasokan air secara merata setiap hari,” paparnya.
Selain pada kendala kerusakan pompa instalasi, PDAM Tirta Manakarra juga mengalami gangguan pada pelayanan PLN, karena pompa air istalasi membutuhkan tegangan tinggi sekitar 200 watt.
“Saat ini kami terus berupaya melakukan perbaikan sehingga dapat memaksimalkan pendistribusian air bersih,” jelas Muh.Nur.
Direktur juga juga menyampaikan kepada para pelanggan PDAM Tirta Manakara, jika ada gangguan dalam pelayanan segera menghubungi kantor pelayanan, agar pihaknya segera melakukan perbaikan.

0 komentar:
Posting Komentar