Studi mengenai Singkil memang sangat terbatas, dan cenderung secuil jika dibandingkan dengan studi sejarah Aceh yang banyak dilakukan oleh para penulis dan pengkaji. Sepertinya, kurang tertariknya penulis untuk melakukan kajian-kajian mendalam terhadap dan tentang Singkil, disebabkan oleh beberapa faktor, terutama karena jarak wilayah ini yang sulit dijangkau oleh pusat lokomotif urban di Aceh.
Selain itu, literasi tentang Singkil tidak muncul dengan percikan epos seperti di Aceh. Terakhir, karena Singkil sempat mengalami beberapa kali bencana alam yang telah menenggelamkan sisa peradaban Singkil lama, seperti jejak kota tua dan kehidupan warga sebelumnya, yang sangat bermanfaat sebagai basis data pendukung dalam menafsirkan narasi historis.
Tulisan ini sendiri, menjadi bagian mengungkapkan secara ringkas eksistensi Singkil di masa lalu, terutama jejak Kapur Barus yang pernah mengharumkan wilayah perbatasan Aceh tersebut. Kapur Barus sendiri, telah menjadi ikon sejarah Singkil, terutama dalam dunia perdagangan dan ekonomi tempo dulu. Tentu saja, tulisan singkat ini masih banyak kekurangannya. Selain itu, keterbatasan ruang untuk hamparan narasi, sehingga beberapa aspek historis yang sesungguhnya penting-terpaksa tidak diikutsertakan. sumber;poros aceh

0 komentar:
Posting Komentar