Aksi pencurian dengan pemberatan (Curat) di Kota Bengkalis kembali terjadi. Senin (1/8/2016) siang, dua dari empat ruko di Jalan Arif Rahman berhasil diobok-obok pencuri.
Alhasil, Akuang pemilik ruko kehilangan handphone, uang tunai dan perhiasan emas. Sementara Yona Loundry disampingnya tak ada kehilangan barang berharga. Sebab, Yono pemilik Yona Loundry memang tak menyimpan uang dan perhiasan ditempat usahanya tersebut.
Informasi yang berhasil dirangkum sejumlah pewarta menyebutkan, peristiwa pencurian ini diketahui ketika bang Tagor sang penjaga SMAN 1 melihat ada orang yang mencurigakan keluar dari pintu samping belakang ruko Akuang, Saat itu, Akuang dan istrinya lagi keluar untuk suatu keperluan.
Agar aksinya tidak dicurigai, pelaku sengaja memarkirkan sepeda motor RX King BM 4954 AV di depan ruko Akuang.
Usai menyatroni Yona loudry dan ruko Akuang, pelaku keluar dari samping bagian belakang ruko Akuang.
Melihat orang mencurigakan tersebut, Tagor langsung mengejar dan sempat terjadi perkelahian antara Tagor dengan pelaku. Karena kalah tenaga pelaku berhasil lolos dan masuk kembali ke dalam ruko Akuang.
Berselang beberapa puluh menit kemudian warga sekitar pun sudah memenuhi tempat kejadian perkara. Termasuk pihak kepolisian dari Polres Bengkalis.
Setelah diperiksa, ternyata pelaku masuk keruko Akuang dengan cara menjebol atap seng dapur di lantai tiga.
"Emas, uang dan HP saya sudah tak ada," kata Akuang.
Namun, dari sampai berita ini dirilis, pelaku belum berhasil diringkus. Diduga pelaku berhasil lolos dari belakang ruko Akuang yang masih dipenuhi semak-semak. sumber ;poros aceh
Selasa, 02 Agustus 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

0 komentar:
Posting Komentar