Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Politeknik Aceh Selatan berhasil menciptakan mesih pemecah biji pala. Uniknya, bahan baku pembuat alat tersebut berasal dari barang-barang bekas.
Sepintas, alat ini terlihat sangat sederhana. Padahal, komponen yang digunakan adalah dari barang bekas seperti power window mobil dan per bekas sepeda motor. Pemecah biji pala tersebut memiliki tegangan sebesar 18 volt yang berfungsi memutar poros pada pipa.
Sedangkan power window mobil sendiri berfungsi membantu untuk memutar poros pipa. Mesin ini mampu mengolah satu sampai dua biji pala dalam sekali putaran poros 360 derajat.
Indra, salah satu mahasiswa Politeknik Aceh Selatan, menjelaskan bahwa mesin mampu memecahkan 5 sampai 6 kilogram biji pala kering dalam waktu satu jam. Ia pun kemudian memeragakan cara kerja pemecah biji pala tersebut.
Berkat ide kreatif alat pemecah biji pala ini, ia pernah meraih gelar juara teknologi tepat guna tingkat Provinsi Aceh. Tak hanya itu, alat ini juga meraih juara harapan tiga teknologi tepat guna tingkat nasional.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar