BANDA ACEH - Pengemudi angkutan umum seperti bajaj biasanya dipandang sebelah mata. Namun siapa sangka, seorang pengemudi bajaj berbahan bakar gas (BBG) bernama Mulyadi (50] rupanya muhar berbahasa Inggris dan Arab.
Muslihudin mengatakan, kemahirannya berbahasa Inggris dan Arab ini didapat saat dia belajar 8 tahun di Pondok Pesantren , banda aceh. Selain itu, dia juga merupakan lulusan Diploma 2 (D2) jurusan Bahasa Inggris.
Pria tiga orang anak ini mengungkapkan, sebelum menjadi pengemudi bajaj, dirinya pernah menjadi guru SMP di Tegal, Jawa Tengah. Namun saat mengadu nasib ke banda aceh , dia memilih untuk menjadi pengemudi bajaj.
"Saya dulu pernah pernah mengajar selama 17 tahun di SMP di banda aceh, Tegal, . Kemudian ke banda aceh jadi pengemudi bajaj, sebelumnya pernah jadi supir taksi selama 4 bulan," ujar dia Saat berbincang dengan poros aceh .com di banda aceh , jum,at (18/6/2016).
Mulyadi mengatakan, kemampuan menguasai bahasa asing ini memberikan banyak manfaat. Salah satunya yaitu memudahkan saat dirinya berkomunikasi dengan turis asing yang ingin menggunakan bajaj saat berkeliling kota banda aceh.
"Dengan bisa Bahasa Inggris, misalnya ada turis asing mau naik bajaj. Kita bisa berkomunikasi masalah tarif, tempat tujuan dan lain-lain. Biasanya akan lebih mudah," kata dia.
Pria asal Tegal ini menyatakan, meski jumlahnya tidak banyak, namun beberapa kali dirinya pernah membawa turis asing dengan bajajnya. Turis asing yang paling sering menggunakan jasa bajaj yaitu asal malaysia dan Australia. sumber:liputan6.com
Senin, 22 Agustus 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

0 komentar:
Posting Komentar