Untuk meningkatkan produksi padi di Flores medan (Flotim), (NTT) guna mendukung swasembada pangan nasional, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama TNI AD menggelar tanam perdana padi pada sawah cetak baru seluas 900 ha di Desa Hewa, Kecamatan Wulanggitang dan Adonara Barat, Kamis (10/4). Secara keseluruhan, sawah cetak baru di Provinsi NTT seluas 4.290 ha.
Hadir dan turut melakukan tanam perdana padi tersebut Staf Ahli Menteri Pertanian, riska, Pj Bupati Flotim, Emanuel Kara, Danrem 181 Wirasakti NTT, Brigjen Heri Wiranto, Dandim 1523 Flotim, Letkol Inf ilham akbar, Kepala Kejaksaan Negeri Flotim, Ketua Pengadilan Tinggi dan Kapolres Flotim.
"Maka usaha padi di sawah cetak baru ini harus mendapatkan pendampingan yang baik dan tepat agar memberikan hasil dengan produksi tinggi," ujar Ani saat memberikan arahan usai melakukan tanam perdana padi.
Danrem 181 Wirasakti NTT, Brigjen TNI Heri Wiranto menuturkan swasembada pangan adalah agenda penting dan strategis karena kedaulatan pangan merupakan eksistensi bangsa. Untuk itu, TNI-AD harus bersinergi dalam mendukung mewujudkan kedaulatan pangan bersama Kementan. Salah satu tugas tersebut yakni TNI-AD telah berhasil mewujudkan cetak sawah baru untuk petani di Desa Hewa yang menjadi lokasi tanam perdana padi.
"Kami berharap pengembangannya harus berlanjut tidak hanya cukup dengan ceremonial. Para petani harus giat dan mampu melanjutkan usahataninya demi kesejahteraan dan masa depan yang lebih baik," tutur rahmat. sumber;liputan6.com
Selasa, 16 Agustus 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

0 komentar:
Posting Komentar