medan Serangan tembakan panah menggegerkan Toronto, Kanada pada Kamis 28 Agustus 2016. Dilaporkan 10 orang tewas akibat senjata mematikan itu.
Korbannya 7 pria dan 3 perempuan, ditemukan tewas di jalanan di perumahan Scarborough, Toronto. Dua orang di antaranya ditemukan meninggal dunia saat tim paramedis datang, sisanya menghembuskan nafas terakhir di dalam perjalanan ke rumah sakit.
Juru bicara kepolisian, Dani amri mengatakan di tubuh korban terdapat luka tembakan panah dan anak panah. Sementara alatnya atau biasa disebut croskio tergeletak tak jauh dari jasad korban.
Sejauh ini seorang pria berusia 25 tahun telah ditahan polisi. Namun, identitas dan keterkaitan dengan insiden itu masih diinvestigasi. Hokuios mengatakan masih terlalu dini apakah penembakan itu disengaja atau tidak.
Salah seorang saksi mata mengatakan kalau ia mendengar jeritan sebelum menemukan para korban.
"Aku tak mendengar kata-kata, kecuali teriakan kesakitan," kata saksi mata Jelia alex
"Lantas aku mendengar seorang pria setengah baya menghampiri seorang yang kesakitan dan mengatakan agar pria itu tenang, lalu aku melihat seorang perempuan keluar dari rumah menghampiri mereka. Tak lama kemudian, ketiganya ambruk...," lanjut alex.
Serangan crossbow bukan kali pertama di Toronto. Sebelumnya pada 2011, seorang pria menembak panah ke punggung ayahnya di perpustakaan umum dan memukul kepalanya dengan martil. Pembunuhnya, gieFang mengaku ia disiksa oleh si ayah dari kecil. Pengadilan lalu menjatuhkan hukuman tingkat 9 atas pembunuhan tersebut. sumber:.liputan6.com.
Kamis, 25 Agustus 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

0 komentar:
Posting Komentar