“Kalau tiap lebaran saya pakai baju baru seperti Ini, bisa ringanin beban Umi (Ibu) Ya..” Si ibu janda asal Gaza hanya mengusap kepala anaknya.
Nada datar dan pelan tersebut dilontarkan oleh seorang bocah Gaza dimana ayahnya telah wafat berapa tahun lalu. Sebelum ayahnya wafat, alhamarhum adalah tulang punggung keluarga tersebut terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Setelah beliau wafat Muhammad dan ibunya hidup hanya dengan mengandalkan bantuan dari negara-negara lain terutama dari Indonesia.
Hari Ahad (3/7) yang lalu, lembaga kemanusiaan Syam Organizer memberikan bantuan baju baru khusus anak-anak Gaza berasal dari keluarga fakir dan yatim. Mereka menghadirkan 250 anak-anak ke toko pakaian khusus anak-anak agar mereka memilih sendiri baju yang mereka inginkan, agar di hari lebaran mereka dapat pakai baju baru seperti layaknya anak-anak lain.
Anak-anak Gaza berasa dari beberapa titik seperti Telil Sulthon Rafah Gaza selatan, Dier Balah Gaza Tengah, Gaza City dan sebagian berasal dari Bait Hanun Gaza Utara serta Jabalia.
Kurang dari 1 jam memilih baju baru mana yang cocok, sepatu mana yang pas, celana mana yang bagus..akhirnya mereka kembali dengan membawa kardus berisi sepatu dan kantong kresek berisi baju baru..Bahagiakan maka bahagianya mereka. “Alhamdulillah, ya Allah semoga kebahagiaan mereka membawa kebahagiaan pada kami dan para donatur di dunia terlebih besok di negeri akhirat, aamiin,” ucap haru dari salah seorang personil Syam Organizer.







0 komentar:
Posting Komentar