Demi mendapatkan simpati publik dalam negeri karena hampir dipecat (impeachment), Abbot memakai Indonesia untuk menaikkan kembali pamornya. Caranya dengan menekan Indonesia agar tidak eksekusi mati warganya yang merupakan gembong narkoba.
"Pernyataan PM Australia Tony Abbot adalah bentuk kepemimpinan bangsa yamg tidak beradab. Australia telah menghina rakyat Aceh dan menghina bangsa Indonesia. Bayangkan bantuan kepada orang yang terkena musibah diungkit dan dijadikan bahan tawar-menawar atas warganya yang akan di hukum mati sebagai gembong narkoba," kata juru bicara Poros Muda Golkar Andi Sinulingga di Jakarta, Jumat (20/2)
Sebagaimana diketahui, Abbot bereaksi atas rencana Indonesia mengeksekusi mati atas warganya karena menjadi gembong narkoba. Terhadap hal itu, Abbot meminta Indonesia agar mengingat kembali bantuan Australia untuk Indonesia saat terjadinya tsunami di Aceh, tahun 2006 lalu.
Andi menjelaskan apa yang disampaikan Abbot berlebihan dan biadab. Biadab karena pemerintah Australia seharusnya paham akan hukum yang berlaku di negara lain, seperti layaknya bangsa Indonesia yang selalu menghormati ketentuan hukum yang berlaku di Australia.
Abbot juga sangat biadab karena pemerintah Australia tidak terampil melakukan lobi dengan baik. Malah dengan cara mengancam seperti akan memboikot pariwisata Indonesia, dan mengungkit-ungkit pemberian bantuan orang yang terkena musibah.
"Rakyat Aceh tidak pernah minta-minta bantuan ke Australia ketika tsunami terjadi. Mereka yang datang sendiri menawarkan bantuan dan kita menerima bantuan itu dengan senang hati. Jika tahu bahwa bantuan itu akan diungkit kemudian hari, sudah pasti kita tidak menerima bantuan tersebut," tuturnya.
Dia mengingatkan Australia jangan lagi menganggap enteng Indonesia. Kehadiran generasi baru bangsa Indonesia akan membuat Australia terkejut nantinya.
"Poros Muda Golkar mengimbau kepada masyarakat untuk patungan semampunya dan menyerahkannya ke kedutaan besar Australia dan kantor-kantor perwakilan di daerah-daerah. Sembari kita bertanya kepada pemerintah Australia, berapa uang yg sudah mereka berikan kepada rakyat Aceh waktu tsunami beberapa tahun yang lalu," ujarnya. sumber
0 komentar:
Posting Komentar