Rizal berharap Luhut yang ditetapkan sebagai penggantinya, bisa bekerja lebih baik dan fokus. Khususnya dalam memajukan poros maritim Indonesia. Suka atau tidak, Indonesia adalah negara maritim yang sangat kaya, namun mayoritas rakyatnya hidup miskin. "Indonesia negara yang sangat kaya tapi mayoritas rakyatnya miskin," kata RR, sapaan akrab Rizal Ramli di Gedung BPPT, Jakarta, Kamis (28/7/2016).
Rizal menganalogikan Indonesia bak daerah penghasil pisang yang berlimpah. Pisang tersebut dijual ke luar negeri dan dibuat pisang goreng, selai pisang dan berbagai produk olahan lainnya. Setelah diolah, produknya dijual kembali ke Indonesia dengan harga mahal.
"Tidak aneh kita akan tetap miskin. Selama ini, ekspor gas dan ekspor ikan. Kita harus rubah strategi ekonomi. Harus dimulai industrialisasi agar Indonesia bisa jadi negara makmur dan rakyatnya lebih maju," tutur Rizal.
Dia membandingkan lima puluh tahun yang lalu, Asia juga sama miskinnya dengan Indonesia, begitu pun Cina. "Lima puluh tahun yang lalu, di Asia ini kita sama miskinnya, China bahkan setengah dari pendapatan orang Indonesia," ujarnya.
Namun demikian, lanjut dia, dalam waktu 50 tahun Asia dan lainnya pendapatannya sangat tinggi, masih sekitar US$ 3.500. "Ada dua hal, pertama sumber daya manusia (SDM) yang harus lebih ulet dan harus lebih unggul. Kedua, harus ada perubahan dalam pendekatan ekonomi," tukas dia.
- See more at: http://hiburan.inilah.com/read/detail/2313223/ini-nasehat-rizal-ramli-untuk-menko-luhut#sthash.L7mfsLgd.dpuf sumber
0 komentar:
Posting Komentar