Poros Generasi Muda Aceh (PGMA) hadiri pertemuan dengan Calon Gubernur Aceh Tarmizi Karim dalam rangka membahas beberapa agenda terkait kelanjutan pembangunan dan pendidikan Aceh di Boulevard Kopi Aceh, Jakarta Pusat. Pada Rabu (6/4)
Salah satu Presidium PGMA, Supian Suri M. Ali Hamzah mempertanyakan kepada Tarmizi Karim, mengenai perbandingan situasi dan kondisi Aceh dengan Provinsi lain sebagaimana kita tau Tarmizi sudah memiliki pengalaman menahkodai pemerintahan beberapa Provinsi dan bagaimana konsep dasar membangun Pendidikan untuk Aceh Baru, Aceh Bersatu dan Aceh Maju.
Dalam tanggapannya Tarmizi Karim menjelaskan, paling tidak ada tiga hal yang perlu di terapkan dalam rangka memajukan pendidikan di Aceh, antara lain Knowledge, Attitude, dan skill.
"Tiga hal yang perlu di terapkan dalam rangka memajukan pendidikan di Aceh, Platform utamanya adalah Pendidikan; Knowledge, Attitude, Skill harus berplatform pada konsep Syari'at Islam yang ber intelektual. Ilmu tak berguna tanpa etika" jelasnya.
Tarmizi juga membandingkan Pembangunan di Aceh dengan beberapa propinsi yang telah dikunjunginya. Dalam kesempatan itu dia berjanji akan membenahi segala aspek, pembangunan, pendidikan dan kebudayaan, bahkan akan menciptakan generasi yang membangun semangat kebersamaan tanpa ada perbedaan. Menurutnya, banyak hal yang bisa dilakukan di Aceh termasuk menciptakan lapangan pekerjaan di Aceh, karena sudah banyak pengalaman yang sudah di dapatkan ketika menjabat sebagai Pj Gubernur di propinsi lain.
Tarmizi menambahkan, bahwa dia telah melakukan beberapa pendekatan untuk menyatukan rakyat aceh, sesuai dengan Jargonnya Aceh Baru, Generasi Baru Harapan Baru Aceh.
Di akhir pertemuan Tarmizi Karim berpesan kepada tamu yang hadir untuk tekun dalam melakukan sesuatu pekerjaan, karena ketekunan merupakan kunci kesuksesan. Pertemuan tersebut berlangsung selama dua Jam, yang di dampingi oleh Ibu Inayati Sa'aduddin Djamal.
PGMA merupakan sekumpulan Pelajar, Mahasiswa dan Pemuda yang berasal dari Aceh namun berdomisili di Jakarta. PGMA peduli terhadap Aceh baru dengan Harapan Baru yang Berkemajuan. sumber

0 komentar:
Posting Komentar